Jumat, 27 Mei 2011

POLITIK YANG MENGANDUNG SARA

Kita lihat ya..bagaimana di Indonesia ini mau menjadi sesuatu berhasil dan maju...
dan bagaimana mau menegakkan unsur Pancasila, Bhineka Tunggal Ika yang sebenarnya..
Sedangkan para pemimpin kita sendiri masih seperti ini??? Sepertinya harus masyarakat yang memulai memajukan bangsa ya..dan kita yang harus membuakakan pikiran Indonesia.. Ayooo semua kita majukan bangsa ini...



Ini beberapa contoh yang di ambil dari sumber lain...

Siapa pun Tak Bisa Nilai Ucapan Bambang Mengandung SARA

Friday, May 20, 2011, 19:44

Politisi Golkar Bambang Soesatyo dituntut untuk meminta maaf kepada Mari Elka Pangestu karena pernyataannya yang berbau sara. Namun, Bambang yang juga anggota Komisi III DPR ini menolak meminta maaf.

Mari Elka Pangestu dan Bambang Soesatyo
KETUA Dewan Penyantun YLBHI Todung Mulya Lubis menilai ucapan Bambang Soesatyo berbau rasisme, dan sebagai anggota DPR, tidak pantas mengucapkan kalimat yang menjurus ke SARA.

“Dia harus meminta maaf kepada Mari Pangestu dan publik, serta mencabut penyataannya,” kata Todung Mulya Lubis, Jumat (20/5/2011).
Todung juga mengingatkan agar Badan Kehormatan (BK) DPR memangil Bambang, untuk menegakkan etika dan politik hukum.
Sementara itu, Bambang sendiri mengaku dirinya tidak mau meminta maaf kepada Mari Elka, terkait kritik yang disampaikannya itu. Bahkan, Bambang balik mendesak agar Mari tidak lagi mendahulukan kepentingan China.
Menurut Bambang, pernyataan yang dilontarkannya itu bertujuan agar Mari Elka lebih nasionalis. “Saya kira nggak perlu minta maaf. Demi bangsa ini, saya hanya minta dia lebih nasionalis. Agar kebijakan dan sepak terjangnya sebagai pejabat negara mendahulukan kepentingan nasional dan melindungi industri dalam negeri. Bukan asing, termasuk China,” kata Bambang kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5).
Sementara itu pakar Bahasa Indonesia, Dr Untung Yuwono menilai untuk menentukan sebuah kalimat itu mengandung unsur SARA atau tidak, harus dikaji dulu, apa acuannya, dalam konteks dan situasi apa pembicara melontarkan pernyataan itu. “Siapapun tidak bisa menilai langsung suatu kalimat itu mengandung unsur SARA atau tidak,”ujarnya.
Terkait kritik Bambang Soesatyo kepada Mari Elka Pangestu tentang pembelian pesawat MA 60 dari China, Untung mengaku tidak bisa menilai, apakah kritik itu mengandung SARA. “Harus ditelusuri dulu, apa acuan politikus Golkar itu mengkritik. Apakah acuannya negatif atau positif. Bambang mengucapkan kalimat ‘nenek moyangnya’, akhiran ‘nya’ ini maksudnya bisa macam-macam,” jelas Untung.
Sebelumnya diberitakan, Bambang Soesatyo, mengkritik pemerintahan SBY-Boediono ketika berbicara dalam dialektika demokrasi “Orde Baru vs Reformasi” yang membahas hasil survey Indobarometer di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Saat itu Bambang mengatakan, “Beda dengan zaman Soeharto, maaf bukan mau membandingkan, tapi terlihat dari kualitas yang berbeda. Karena zaman Soeharto itu ada seleksi yang cukup ketat, bukan hanya basa-basi pemilihan menteri, dishooting bahwa dipanggil sama presiden, lalu terpilih, hanya show up tapi kualitasnya terlihat. Jangan heran kalau kebijakan Elka membeli pesawat MA 60 dari China itu lebih mengacu ke nenek moyangnya,” kritiknya lagi.

oleh Ishak Pardosi

sumber : http://monitorindonesia.com/2011/05/siapa-pun-tak-bisa-nilai-ucapan-bambang-mengandung-sara/ 


Inilah Kampanye Capres yg mengandung SARA

Guest's picture
Pamflet ini gw liat,parah bgt ya...agama dibawa-bawa kedalam politik..
Gw salah satu yg sepaham bgt sm pikiran2 GIE,yg salah satunya agama harus dipisahkan dari politik...Gw ga setuju banget kalo skr banyak partai yg mengandung paham agama tertentu,jadi isi partainya dan pemilihnya ya hanya agama yg diusung aja..
Sedangkan Indonesia ini berbagai macam suku dan budaya (Bhineka Tunggal Ika),itu sama saja mempecah belah bangsa kita ini..

Menurut kalian semua gmn??ngeliat pamflet kaya gini??

Ini contoh kampanye yang akan mempecah belah bangsa ini:


Sorry ya,ini bukan maksud menyudutkan capres tersebut...
Cuman ini fakta yg ada ditengah kita...

sumber : http://www.axxyc.com/forum/Inilah-Kampanye-Capres-yg-mengandung-SARA

Nah.. sudah lihat kan?? Ini sesutau yang tidak pantas di contoh ya... Kita harus memberi contoh kepada mereka bahwa tidak seharusnya bertindak seperti ini... Walaupun berbeda kan kita tetap satu.. Jangan menyinggung-nyinggung SARA... ayo tanamkan di pikiran kita dengan semboyan 
BHINEKA TUNGGAL IKA

1 komentar:

  1. hoiiii Bambang, apakah anda itu sudah cukup nasionalis ??? tanyakan pada hati mu secara jujur dan jantan, koruptor apakah dianggap nasionalis ? jangan cuma bisa koar2 aja kau setan. gue tau persis sepak terjang kau, musang berbulu domba, mati aja kau, negara ini bisa lebih aman tanpa diisi orang2 macam kau, bajingan

    BalasHapus